TIPS TIDUR NYENYAK VERSI MY SANCTUARY

 
Sepertinya, tips tidur nyenyak itu ada dimana-mana ya? Tapi terkadang sukses bagi sebagian orang, tapi gagal bagi sebagian yang lain. Beberapa tahun  lalu, saya sempat mengalami susah tidur begini. Waktu itu mungkin saya memiliki banyak pikiran mengingat kondisi ibu saya yang saat itu sakit lumayan berat. Badan lelah, pikiran lelah, tak kunjung membuat saya cepat lelap, hingga saya memutuskan untuk mencari obat instan di apotek terdekat.

Pilihan saya waktu itu adalah obat tidur bernama Lelap. Sesuai dengan namanya, obat ini diharapkan bisa membuat seseorang yang susah lelap menjadi cepat terlelap. Tapi waktu itu, tidak terlalu berpengaruh banyak buat saya.saya tetap saja terjaga hingga jauh malam, dan baru bisa tidur setelah membaca ebook, atau menonton film di tablet hingga si tablet menonton saya tidur hahaha... 

Beberapa hari lalu, penyakit susah tidur ini tiba-tiba datang lagi. Padahal dengan adanya puasa, bangun sahur itu sedikit mengurangi jatah tidur, tapi ternyata tetap saja penyakit susah tidur itu datang lagi. Saya yakin, masalah itu bisa diobati tanpa perlu minum obat instan. Ada beberapa hal yang harus saya lakukan secara pribadi. 

Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang saya lakukan ketika saya mulai susah tidur. 

1. Kurangi minum teh manis

Percaya atau tidak, saya memiliki kadar teh-in atau semacam kafein yang tidak bisa ditolerir oleh tubuh saya. Ketika minum terlalu banyak teh, manis pula, saya jadi betah melek. Selain karena teh-in ini, rasa manis pada teh membuat saya berulangkali ke belakang untuk buang air kecil. Repot kan? 😣

2. Kurangi penggunaan telepon genggam

Baru-baru ini saya bergabung di satu komunitas baru yang anggotanya ratusan, dan selalu rame, meski di jam-jam tertentu grup ini digembok oleh adminnya. Tapi entah mengapa, saya selalu tertarik dengan diskusi yang sedang ramai dibicarakan di grup, meski saya hanya sebagai silent reader. Begitu siklus tidur saya terganggu, saya sadar diri saya harus mulai mengurangi 'keterikatan' kita pada telepon genggam, terlebih aplikasi chat. Dua malam berturut-turut saya abaikan grup-grup rame yang ada. Meskipun nama saya di'mention' , saya tetap memilih mematikan hp, atau paling tidak mematikan internet data. Chat tersebut ngga bakal hilang hingga saya punya waktu buat sekrol-sekrol kan? 😃😃😃 

3. Lakukan olahraga ringan

Selama bulan puasa, saya akui, saya jadi sangat jarang berolahraga. Jika riwa-riwi dari dapur ke ruang makan di sore hari waktu persiapan buka puasa itu tidak masuk hitungan olahraga lo ya. Jika kamu rencanakan tidur jam 22.00, 30 menit sebelumnya kamu bisa melakukan stretching ringan. Yang saya lakukan adalah beryoga. Saya pernah berlatih yoga bertahun-tahun lalu, bahkan saya pernah menginstal aplikasi di gawai saya. Namun yang namanya mood, seperti iman seseorang, kadang naik kadang turun, tentu saja di waktu-waktu tertentu saya baru sadar diri. Yang saya lakukan, dan karena itu satu-satunya rangkaian yoga yang saya ingat dengan baik, maka melakukan rangkaian yoga "SURYA NAMASKARA". Sebenarnya gerakan ini disarankan dilakukan di pagi hari, ketika matahari terbit, karena gerakan ini dimaksudkan untuk menghormati matahari. Tapi apa daya, stretching yang saya ingat dalam yoga hanya ini. Lainnya hanya beberapa gerakan yang ringan seperti child pose, cow pose, dll, dan diakhiri dengan low and high plank selama masing-masing satu menit.

4. Baca buku fisik.

Selama ini saya selalu tidur dengan mengeloni tablet. Jika saya susah tidur, maka saya akan mendengarkan musik. Jika dalam 45 menit timer yang saya pasang, telah habis, dan saya belum bisa tidur, maka saya membaca ebook. Pilihan ebook pun juga terkadang menentukan bisa cepat terlelap atau tidak. Namun ketika ini tidak juga membantu, maka buku fisik menjadi pilihan.

Ada beberapa hal mengenai baca buku ini. Seusai melakukan olahraga ringan, sambil menstabilkan napas dan mendinginkan suhu tubuh yang mungkin panas, saya duduk di tempat tidur dengan buku fisik di tangan. Lampu terang benderang. Batasi sendiri kapan kamu akan berhenti membaca ini. Mungkin setelah selesai satu bab, atau ketika kau merasa punggungmu mulai kaku. Jangan sekali-sekali membaca dengan posisi terbaring karena ketika kau mulai mengantuk, kau akan repot bangun dari tempat tidur dan mematikan lampu atau mengganti lampu tidur. Seringkali ini justru akan membuatmu kehilangan rasa kantuk yang tadi sudah datang. Sayang kan? Sudah datang dicuekin, begitu disambut gantian ditinggal pergi. Sakit hati ngga sih? 🤣🤣🤣🤣

5. Atur tempat tidur senyaman mungkin

Tempat tidur saya termasuk sering 'dijajah' para keponakan saya. Posisi bantal guling yang semrawut, belum lagi seprai yang mencong sana sini. Jadi sebaiknya, persiapkan tempat tidur sebersih dan serapi mungkin. Buat saya, seringkali merasa terganggu dengan sesuatu yang nempel di kaki saya. Apakah itu gulungan kertas, jepit rambut, sisir, dan lain sebagainya. 

6. Buatlah suhu ruangan yang nyaman

Kota Semarang terkenal sangat panas. Tak peduli malam hari pun, hawa panas terkadang membuat saya gelundungan di tempat tidur sambil mengeluh, 'panaseeeeee'. Letakkan kipas angin yang sesuai dengan luas ruangan . Apakah posisi itu akan membuatmu merasa nyaman atau sebaliknya, membuatmu kepingin bolak balik buang air kecil, atau buang angin karena terlalu banyak angin yang diserap tubuhmu? Hahaha.... bisa jadi kan? 

Nah, sepertinya itu saja tips tidur nyenyak versi Mysanctuary. Jika semua tips itu membantu kamu tidur lebih baik, saya bersyukur. Tapi jika toh masih saja belum berhasil mungkin ada beberapa hal lain yang mesti kalian lakukan secara pribadi. Minum susu sebelum tidur, atau wedang jahe, atau lainnya. Sebisanya hindari konsumsi obat instan karena saya yakin,  kalian lebih mengenal tubuh kalian sendiri.

Tabik!

0 Response to "TIPS TIDUR NYENYAK VERSI MY SANCTUARY"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel